TNI dan Polri Gelar Razia Gabungan di Lapas Pekanbaru

2 Menit Membaca
ANGGOTA TNI dan Polri saat menggeledah barang barang di dalam kamar hunian warga binaan, Sabtu (11/10/2025) dini hari pukul 00.00 WIB.

PEKANBARU– Razia gabungan digelar TNI dan Polri, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Pekanbaru. Petugas menggeledah kamar hunian warga binaan, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

Razia yang digelar merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di dalam Lapas dan Rutan.

Sekalihgus arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Riau, untuk mewujudkan Lapas yang bebas dari narkoba, handphone serta praktik penipuan.

Kegiatan dipimpin langsung Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto. Pelaksanaan dimulai dengan apel gabungan di Lapangan Olahraga Lapas Pekanbaru yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas, personel TNI Yon Arhanud 13/PBY, dan anggota Polsek Bukit Raya.

Dalam kegiatan penggeledahan, tim gabungan dibagi menjadi enam kelompok yang menyisir setiap kamar hunian secara teliti. Dari hasil razia, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang seperti handphone, kabel ilegal, charger, sendok, gunting, serta peralatan lain yang dilarang berada di dalam Lapas. Barang-barang tersebut kemudian diinventarisasi untuk selanjutnya dimusnahkan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

“Kami tidak pernah lelah dan terus berkomitmen menciptakan suasana kondusif serta membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, handphone, dan pungutan liar,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat penegak hukum yang turut berpartisipasi. “Kami berterima kasih atas sinergi yang telah terjalin. Harapannya, kegiatan ini menjadi penguatan pengawasan, evaluasi, dan momentum pembenahan internal,” tutup Maizar.***

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *