HPN 2026, Momentum Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah

4 Menit Membaca
Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir didampingi Sekjen Zulmansyah Sekedang memimpin rapat koordinasi awal HPN 2026 di Banten.

JAKARTA — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyiapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Kota Serang, Provinsi Banten, pada 9 Februari 2026.

PWI menegaskan, momentum ini bukan hanya perayaan insan pers, melainkan juga ajang memperkuat sinergi antara media, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mendorong pembangunan daerah.

Persiapan awal penyelenggaraan HPN 2026 dimulai dengan rapat koordinasi perdana di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Sekretaris Jenderal Zulmanyah Sekedang selaku Ketua Panitia HPN 2026, serta Bendahara Umum Marthen Selamat Susanto dan jajaran pengurus pusat.

Dalam arahannya, Akhmad Munir menekankan bahwa HPN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wadah konsolidasi nasional insan pers untuk memperkuat kontribusi media terhadap pembangunan.

Dalam arahannya, Akhmad Munir menekankan bahwa HPN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wadah konsolidasi nasional insan pers untuk memperkuat kontribusi media terhadap pembangunan.

“Kita ingin HPN di Banten nanti tidak hanya meriah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan insan pers di seluruh Indonesia,” ujar Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.

Munir menambahkan, rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh tahapan persiapan berlangsung terencana dan sinergis.

“Mulai dari kick off HPN, penetapan tema dan logo, hingga penyusunan agenda pra-HPN, termasuk pagelaran budaya Banten dan Kemah Wartawan Badui yang menonjolkan kearifan lokal,” katanya.

Rangkaian kegiatan HPN akan dimulai sejak November 2025 hingga Januari 2026, meliputi kampanye media, safari jurnalistik, literasi digital, seminar, peluncuran buku, hingga Kemah Wartawan di Badui.

Menjelang puncak acara pada 9 Februari 2026, akan digelar Konvensi Media Massa, seminar pariwisata hijau, dan Konferensi Kerja Nasional PWI yang mengangkat tema keberlanjutan media di era digital.

Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Ketua Panitia HPN 2026 Zulmansyah Sekedang mengatakan, penyelenggaraan HPN di berbagai daerah selama ini selalu memberikan dampak positif bagi tuan rumah, baik dari sisi ekonomi maupun peningkatan citra daerah.

Ia menilai, kegiatan nasional seperti HPN berpotensi mempercepat arus investasi dan pariwisata, sekaligus memperkuat jaringan komunikasi antara pusat dan daerah.

“Setiap daerah penyelenggara HPN biasanya merasakan efek domino setelah kegiatan berlangsung. Ekonomi lokal tumbuh karena investasi meningkat, pariwisata berkembang, dan biasanya ada dukungan langsung dari Presiden,” ujar Zulmansyah.

Ia mencontohkan HPN 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi tonggak awal kemajuan sektor pariwisata dan infrastruktur di daerah tersebut.

Setelah HPN digelar dan dihadiri Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur meningkat, termasuk lahirnya Sirkuit Mandalika sebagai ikon nasional.

Zulmansyah menyebut pola serupa juga terjadi di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur, yang merasakan peningkatan ekonomi dan promosi daerah pasca penyelenggaraan HPN.

Karena itu, pihaknya berharap HPN 2026 di Banten dapat menghadirkan manfaat serupa. “Kami ingin HPN di Banten menjadi momentum memperkuat sinergi antara insan pers, pemerintah daerah, dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Zulmansyah menambahkan, pelibatan aktif pemerintah daerah Banten dan masyarakat setempat akan menjadi kunci sukses penyelenggaraan HPN 2026

Selain menampilkan budaya lokal, kegiatan ini juga akan menjadi sarana memperkenalkan potensi ekonomi dan wisata Banten kepada khalayak nasional. “HPN bukan hanya milik insan pers, tetapi juga ruang kolaborasi untuk kemajuan daerah,” tutupnya. ***

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *