PWI Riau Pimpinan Raja Isyam Azwar Diakui PWI Pusat, Peserta Penuh Kongres 2025

2 Menit Membaca

PEKANBARU— Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di bawah kepemimpinan Raja Isyam Azwar kini memiliki landasan kuat setelah secara resmi diakui oleh PWI Pusat sebagai peserta penuh Kongres PWI 2025.

Pengakuan ini sekaligus menegaskan bahwa kepengurusan PWI Riau lainnya yang mengklaim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) tidak memiliki legalitas.

Surat undangan resmi sebagai peserta kongres yang diterima pengurus Raja Isyam Azwar menjadi bukti konkret atas legitimasi kepemimpinan mereka.

Kongres Persatuan PWI 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 29-30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perekrutan Anggota Ilegal Dinyatakan Tidak Sah

Menyusul pengakuan ini, PWI Riau menegaskan bahwa segala bentuk perekrutan anggota baru yang dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai Plt Ketua PWI Riau dianggap tidak sah.

Ketua Dewan Penasehat PWI Riau, Kazzaini KS, menyatakan bahwa para calon anggota yang terlanjur mengikuti proses seleksi dari pihak ilegal tersebut harus mengulang kembali melalui kepengurusan PWI yang sah.

“Silakan ikut tes kembali melalui pengurus PWI yang sah dan legal, yakni PWI Riau yang dipimpin oleh Raja Isyam Azwar,” tegas Kazzaini.

Ia sangat menyayangkan adanya kasus perekrutan ilegal ini dan menuturkan banyak calon anggota yang menjadi korban. “Mereka adalah korban,” ujar Kazzaini.

Ia berharap pihak yang mengklaim sebagai Plt segera menghentikan semua aktivitasnya karena merusak citra PWI.
Seruan kepada Pejabat dan Pemangku Kepentingan

Sekretaris PWI Riau, N Doni Dwi Putra, juga turut memberikan imbauan kepada seluruh pejabat pemerintahan dan pemangku kepentingan di Riau.Ia meminta agar mereka selektif dan tidak memberikan ruang atau tanggapan kepada pihak yang mengatasnamakan PWI namun tidak diakui secara resmi.

“Kami minta para pejabat di daerah untuk selektif. Jangan sampai memberi panggung kepada pihak yang jelas tidak diakui organisasi,” ujar Doni.

Dengan kejelasan legalitas ini, PWI Riau menegaskan bahwa hanya kepemimpinan di bawah Raja Isyam Azwar yang diakui secara resmi dan tercatat oleh panitia Kongres PWI 2025.

Pengakuan ini mengakhiri dualisme kepemimpinan di tubuh PWI Riau dan menjadi langkah penting dalam menjaga marwah organisasi pers.***

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *