PEKANBARU – Pekanbaru Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI 2026 yang rencananya digelar di Dumai, diminta agar disesuaikan dengan cabang olahraga (cabor) venue yang tersedia. Terkait hal itu, Gubernur Riau (Gubri) diharapkan dapat mengambil langkah cepat untuk mensukseskan Porprov tersebut.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Robin Hutagalung SH saat dikonfirmasi terkait cabor yang dipertandingkan, Kamis (6/11/2025).
“Porprov kan kita udah sama-sama Rapat Dengar Pendapat (RDP) di sini. Artinya, Dumai itu bersedia untuk menjadi tuan rumah tunggal dengan catatan, jumlah cabornya disesuaikan dengan venue yang tersedia,” ujar Robin.
Artinya ucap Robin, mereka bersedia menjadi tuan rumah tunggal dengan catatan, nggak semua juga ditampung di sana seluruh cabor, ujarnya.
“Kan itu jadi persoalan juga. Tentu kalau memang disetujui di sana harus disisir dulu nih. Nah, sekarang cabor yang misalnya tidak bisa diakomodir gimana juga, itu kan persoalan tersendiri,” ucap politisi fraksi PDIP DPRD Riau itu.
Yang kedua tambah Robin, pihaknya menangkap bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid lebih berpemikiran ditunda. Akan tetapi sejauh ini pihaknya belum melihat penundaan Porprov tersebut.
“Nah, kalau harapan para pecinta olahraga, ketua-ketua cabor, ini kan tetap dilaksanakan.Tetapi, ini perlu cek and ricek juga ke seluruh pemerintahan kabupaten/kota kemampuan mereka mengirim atlet,” imbuhnya.
Menurut Robin, suksesnya Porprov ini bukan persoalan tuan rumah saja, tapi seberapa banyak kontingen bisa diberangkatkan oleh kabupaten/kota.
Terkait hal itu, Robin berharap kepada Plt Gubri S.F. Haryanto agar gerak cepat dalam mengambil langkah-langkah demi suksesnya pelaksanaan Porprov tersebut, pungkas Robin.
“Tapi yang jelas bahwa peru cek and recheck kepada kabupaten/kota untuk dapat kontingen karena ini sangat yang prinsip selain ketersediaan Dumai, tukasnya. “Kita juga tidak terlepas daripada pengurangan-pengurangan dana transfer pusat ke seluruh kabupaten/kota,” ucapnya. =fin
