PEKANBARU–Sebanyak 40 siswa SMAN 2 Kampar Timur mengunjungi DPRD Riau, Selasa (15/10/2025). Mereka diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri SH MSi. Kunjungan itu dimaksudkan untuk belajar kepemimpinan.
“Iya, mereka belajar kepemimpinan. Mereka sudah kritis terhadap kondisi pemerintahan kita. Mereka mengatakan apa kendala DPR dalam rangka menjalankan tugas fungsi pengawasannya terhadap eksekutif dalam hal penegakan hukum tentang korupsi,” ucap politisi asal dapil Kampar itu menirukan siswa SMAN 2 Kampar.
Kepada para siswa, Edi menekankan tidak ada kendala. Cuman tergantung semangat dan kemauan saja yang kuat dari DPR. Kalau kemauannya kuat, itu tidak ada kendala.
“Jadi kita tidak ada hambatan dalam kaitan melaksanakan kontrol terhadap pemerintah. Cuman yang namanya kontrol, kita sebagai legislatif tentu tidak bisa nama secara detail. Tapi penyimpangan-penyimpangan dalam konteks pengelolaan anggaran itu sebenarnya pada mindset dan tidak berorientasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Yang kedua papar Edi, mengenai masalah membangun digitalisasi terhadap masalah anggaran. Jadi digitalisasi ini sulit dalam pelaksanaannya.
“Maka pemerintah juga ke depan sudah mengarah kepada digitalisasi. Cuman baru saja melaksanakan digitalisasi pendidikan sudah terjaring ke Menterinya karena kasus korupsi,” pungkasnya. =fin
