Komisi III DPRD Riau Ragukan Penerimaan Pajak Selain Kendaraan Bermotor

3 Menit Membaca

PEKANBARU — Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri SH MSi menilai kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau cukup baik. Namun, satu hal yang diragukan adalah, penerimaan pajak selain dari kendaraan bermotor (ranmor).

“Kalau kinerja Bapenda cukup bagus. Tidak berapa banyak lagi yang kita tuliskan khususnya TNKB ranmor. Cuma yang kita sangsikan mengenai penerimaan selain dari penerimaan pajak. Seperti deviden BUMD, retribusi dari dinas dinas. Itu yang masih kita pertanyakan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bapenda Riau, Selasa (16/9/2025).

Salah satunya ucap Edi, adalah PT Riau Petrolium. Dalam APBD 2025 dipatok Rp600 miliar lebih. Namun berdasarkan informasi yang diterima komisi III DPRD Riau, BUMD yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas) bumi ini, kayaknya zonk. Karena PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tengah investasi 500 sumur baru.

“Kalau PT PHR lagi investasi otomatis dana dana devidennya dijadikan modal. Di sisi lain juga penerimaan dari BUMD lain belum terpantau disini, masih zonk, mungkin karena mereka belum setor atau kita akan mengadakan pertemuan dahulu dengan mereka” ucap politisi asal fraksi Gerindra DPRD Riau itu.

Sejauh ini kata Edi, baru PT Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) yang sudah menyetor sebesar Rp98 miliar dari Rp108 miliar yang ditargetkan.

“Insyaallah kita optimis. Kalaupun ada kekurangan mudah mudahan bisa ditutupi oleh dana dana lain,” ucapnya.

Lebih jauh jelas Edi Basri, potensi pajak Riau masih tinggi. Akan tetapi realisasi dari target masih 55,8 persen. Meski masih rendah namun itemnya tidak terlalu banyak lagi. Salah satu diantaranya TNKB yang sangat turun karena kendaraan baru saat ini jarang dibeli orang, tukasnya.

“Jadi kalau pajak kendaraan sudah oke, aoalagi dengan adanya stimulus pemutihan kemarin. Jadi, pajak BBM ini yang menjadi tanda tanya sekarang,” pungkasnya.

Adapun anggota komisi III DPRD Riau saat RDP diantaranya, Imustiar (Golkar), Sofyan (PDIP) Efrinaldi (Nasdem), Abdullah (PKS), dan Diski (PAN Plus).

Sementara dari Bapenda Riau, selain Kepala Bapenda Riau, Evarifita SE MSi didampingi Kepala Bidang Pajak Daerah, Muhamad Sayoga, SE, M.Si juga dihadiri oleh sejumlah Kepala UPT Bapenda Riau. =fin

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *