Aliansi Rekanan Riau Bahas Proses Tunda Bayar ke Pemprov Riau

2 Menit Membaca
Rekanan UMKM di Lingkungan Pemprov Riau saat melakukan pertemuan untuk minta kepastian pembayaran kepada Pemerintah Provinsi Riau.

PEKANBARU (Klikradar.com) Puluhan rekanan di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau, resah, setelah adanya isu penyelesaian pembayaran tertunda (tunda bayar). Dimana informasi yang mengatakan, tunda bayar sudah dibayarkan, namun faktanya belum ada sama sekali.

Padahal tunda bayar itu sudah terjadi sejak Tahun 2023 dan 2024 atas pekerjaan yang telah diselesaikan pihak kontraktor, namun hingga kini belum ada kejelasan.

Informasi yang dirangkum, tampak puluhan rekanan Pemerintah Provinsi Riau melalui Aliansi Rekanan Riau (ARRI) mengadakan pertemuan.

Pertemuan tersebut membahas gonjang-ganjing proses pencairan tunda bayar di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, di Wareh Coffee Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (10/09).

Arianto, salah seorang rekanan mengatakan, keluhan setiap rekanan yang berkecimpung di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, apalagi yang sifatnya nilai pekerja usaha kecil menengah atau UMKM sudah tidak kondusif lagi ekonominya untuk bertahan. ”Kita berharap Pemerintah fokus atas kesulitan ekonomi di kalangan masyarakatnya saat ini,” katanya.

Tampak puluhan kontraktor hadir pada pertemuan dan menghasilkan beberapa kesepakatan. Adapun poin kesepakan bersama tersebut yakni pihak dari Aliansi Rekanan Riau, sepakat untuk melakukan silaturahmi ke Pemerintah Provinsi Riau, khususnya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau dan OPD Pemerintah Provinsi Riau lainnya.

Tujuannya, meminta kejelasan dan kepastian terkait pembayaran kegiatan yang telah dilaksanakan oleh rekanan, namun hingga saat ini belum dibayarkan.

Selain itu juga pihak ARRI juga akan mengajukan audiensi atau hearing dengan DPRD Provinsi Riau. Dengan tujuan, meminta dukungan dan penjelasan dari pihak legislatif mengenai kendala pembayaran kegiatan yang belum terselesaikan.

Kemudian, para rekanan akan mengambil langkah bersilaturahmi ke Gubernur Riau secara langsung.

”Ini semua guna meminta perhatian dan komitmen langsung dari pimpinan tertinggi di Provinsi Riau, terkait kejelasan dan realisasi pembayaran kegiatan yang telah dikerjakan oleh para rekanan,” jelasnya. ***

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *