Ketua PWI Riau Tekankan Integritas Jurnalis di Tengah Digitalisasi

1 Menit Membaca
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Raja Isyam Azwar menjadi pemateri pada Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Senin (8-9-2025).

PEKANBARU– Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, Raja Isyam Azwar, hadir sebagai pemateri pada Kuliah Umum Universitas Hang Tuah, Pekanbaru, Senin (8/9/2025).

Di hadapan mahasiswa baru, Raja Isyam menekankan pentingnya peran jurnalis di tengah arus digitalisasi yang kian pesat.

Menurutnya, jurnalis tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga harus mampu mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintah.

“Jurnalistik adalah profesi yang berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat. Jurnalis harus adaptif, mampu memverifikasi fakta di tengah banjir hoaks, serta menjunjung tinggi kode etik untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik,” tegasnya.

Ia menambahkan, jurnalis juga berperan sebagai edukator, katalis perubahan sosial, sekaligus pilar demokrasi yang mengawasi jalannya pemerintahan dan kebijakan publik sesuai Undang-Undang Pers.

Meski begitu, Ketua Raja Isyam juga mengingatkan tantangan yang dihadapi dunia pers semakin berat.

Data Kementerian Kominfo mencatat 1.923 hoaks terdeteksi sepanjang 2024, mayoritas bertema politik dan keamanan.

Kondisi ini, katanya, menuntut jurnalis semakin berhati-hati agar tidak ikut menyebarkan disinformasi.

“Selain hoaks, jurnalis juga menghadapi tekanan konvergensi media serta tuntutan klik dan iklan yang berimbas pada kualitas pemberitaan. Namun, semua ini harus dijawab dengan profesionalisme dan komitmen terhadap kode etik jurnalistik,” pungkasnya.***

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *