Pembukaan Sumur Minyak Baru, Diharapkan Dapat Menambah PAD Riau

2 Menit Membaca
Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri SH MSi.

Pembukaan Sumur Minyak Baru, Diharapkan Dapat Menambah PAD Riau

PEKANBARU — Komisi III DPRD Riau akan segera meninjau kontrak kerjasama anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Langgak, West Kampar dengan APWGI dari Jakarta. Hal itu untuk menyusul eksplorasi 8 sumur minyak di Daerah Pandalian, Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri kontrak kerja sama tersebut sudah berjalan sejak tahun 2023 silam. Hingga kini baru menghasilkan 600 ribu barel per hari.

“Dari penyampaian Kepala Dinas ESDM tadi, ditargetkan dari 8 sumur baru itu dua tahun kedepan akan menghasilkan 200 ribu barel per hari. Dengan pembagian 80 : 20 peren untuk kita,” kata Edi, Kamis (4/9/2025).

Selama ini, Pemprov Riau dan DPRD tidak mengetahui pasti berapa besar lifting yang diterima. Sebab, selama ini Riau hanya menerima laporan dari Pemerintah Pusat.

“Intinya kita ingin tahu berapa sebenarnya lifting minyak dari mana sumbernya yang akurat. Ini juga berkaitan dengan kinerja SPR Langgak, supaya nantinya bisa kita estimasi kan berapa pembagian DBH kita dari pusat,” ujarnya.

Politisi fraksi Gerindra itu mengatakan, untuk eksplorasi sumur baru membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebagai pemenang tender, PT SPR Langgak wajib menunjukkan operator lapangan untuk mengeksploitasi sumur baru.

“Untuk 8 sumur baru ini, SPR menyerahkan kepada anak perusahaan West Kampar, untuk operator diserahkan kepada APWGI yang berkantor pusat di Jakarta,” jelas Edi.

Edi berharap, dengan adanya eksplorasi sumur baru ini akan menambah pendapatan DBH Riau kedepannya.

Hadir dalam RDP Kamis sore tadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, H Khaidir S STP dan  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau adalah Drs H Helmi D M Pd. (fin)

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *